Peningkatan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Renaldo Kristiawan
Para Mitta Purbosari
Sularmi

Abstract

Tujuan penelitian adalah peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar IPA siswa melalui model problem based learning kelas V SD Negeri Begajah 01 tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang diadakan di SD Negeri Begajah 01 tahun pelajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini siswa dan guru kelas V, objek penelitian ini adalah keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa melalui model problem based learning. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode tes dan non tes. Instrument yang digunakan dalam mengadakan evaluasi penelitian yaitu: kuesioner, observasi, wawancara, dan tes . Sampel penelitian sebanyak 22 siswa terdiri dari 9 laki-laki dan 13 perempuan dengan 2 siklus penelitian. Teknik analisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif, data diskriptif komprehensif dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian siklus I menunjukan siswa yang mencapai ketuntasan kritis pada siklus I sebesar 72,72% (minimal cukup kritis)  pada siklus II meningkat menjadi 100% (minimal cukup kritis) dan hasil belajar  siklus I sebesar 72,72% dan siklus II 84,39%. Dengan demikian dari penelitian ini dapat disimpulkan pembelajaran problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kelas V SDN Begajah 01 tahun pelajaran 2020/2021.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Kristiawan, R., Purbosari, P. M., & Sularmi. (2021). Peningkatan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning. Educatif Journal of Education Research, 4(3), 57-64. https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.115

References

1. Arifin,Zainal.2014.Evaluasi Pembelajaran. Bandung:PT.Remaja Rosdakarya.
2. Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
3. Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.
4. Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia
5. Ismail.2011. Penilaian Pendidikan. Sukoharjo:Univet Bantara Perss.
6. Leary Heather M. Self-Directed Learning in Problem-Based Learning Versus Traditional Lecture-Based Learning: A Meta-Analysis diunduh pada hari Sabtu, 27 februari 2021 pukul 22.00.
7. Majid,Abdul.2013.Strategi Pembelajaran.Bandung:PT.Remaja Rosdakarya.
8. Ngalimun.2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta:Aswaja Presindo.
9. Putra, Sitiatava Rizema. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Depok: PT Raja Grapfindo.
10. Riduwan. (2013). Skala pengukuran variabel-variabel penelitian. Bandung:Alfabeta
11. Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika, Bandung: Alfabeta.
12. Sani, Abdullah,Ridwan. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
13. Sapriati, Amalia. 2014. Pembelajaran IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
14. Saputro, Bayu. 2019. Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pbl pada Siswa Kelas V. diunduh pada hari Sabtu, 27 februari 2021 pukul 22.00.
15. Sudjana, Nana. 1992. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
16. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group.
17. Rosdakarya. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitaf, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
18. U. Setyorini, S.E. Sukiswo, dan B. Subali. 2011. Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (201 1) : 52-56