Peningkatan Kreativitas Dan Motivasi Belajar Materi IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas IV SD Kanisius Kalasan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Resti Puji Lestari
Maria Melani Ika Susanti
Maria Indarti Rustamti

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kreativitas dan motivasi belajar siswa kelas IV SD Kanisius Kalasan. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar materi IPS dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu nontes meliputi observasi dan kuesioner. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 49 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar siswa materi IPS Kelas IV SD Kanisius Kalasan. Hal ini ditunjukkan pada peningkatan variabel kreativitas dengan nilai rata-rata kondisi awal yaitu 61,42 (cukup kreatif), siklus I yaitu 69,80 (kreatif) dan siklus II yaitu 81,02 (sangat kreatif). Variabel motivasi belajar siswa pada data awal menunjukkan nilai 62,85 (rendah), siklus I yaitu 70,61 (tinggi), dan siklus II menjadi 84,08 (sangat tinggi).v

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Lestari, R. P., Susanti, M. M. I., & Rustamti, M. I. (2021). Peningkatan Kreativitas Dan Motivasi Belajar Materi IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Siswa Kelas IV SD Kanisius Kalasan. Educatif Journal of Education Research, 5(1), 145-151. https://doi.org/10.36654/educatif.v5i1.158

References

1. Amidi dan Zahid. (2016). Membangun Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan E-Learning. Prosiding Seminar Nasional Matematika, 586-594. Diakses dari http: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/21559 pada tanggal 05 Juni 2021 pukul 05.10 wib.
2. Yuliati. (2016). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Prosding Seminar Nasional Pendidikan Dasar Universitas Pendidikan Indonesia (vol.2). Diakses dari http: file:///C:/Users/ASUS/Downloads/466-981-1-PB(1).pdf pada tanggal 05 Juni 2021 pukul 05.42 wib.
3. Sulamiasih, Nyoman, dan Made. (2015). Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Motivasi Belajar Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Vi Sd Gugus Ii Kecamatan Tejakula Tahun Pelajaran 2014/2015. e- Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar (vol.5). Diakses dari http: https://media.neliti.com/media/publications/124840-ID-pengaruh-pembelajaran-berbasis-masalah-t.pdf pada tanggal 05 Juni 2021 pukul 05.22 wib.
4. Harapit. (2018). Peranan Problem Based Learning (Pbl) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Tambusai (vol.2). Diakses dari http: https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/41/37 pada tanggal 05 Juni 2021 pukul 05.30 wib.
5. Lasmawan, W. (2010). Menelisik pendidikan IPS dalam perspektif kontekstual-empiris. Singaraja: Mediakom Indonesia Press Bali.
6. Putra, S.R. (2013). Desain belajar mengajar kreatif berbasis sains. Yogyakarta: DIVA Press.
7. Rusman. (2010). Model-model pembelajaran: mengembangkan profesionalisme guru. Jakarta: Rajawali Pers.
8. Susanto, A. (2012). Teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta: Prenada Media Group.
9. Trianto. (2007). Model-model pembelajaran inovatif berorientasi kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.