Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Peserta Didik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Di Smp Negeri 13 Tasikmalaya

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Dede Rismayanti

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kontekstual lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Selain itu untuk mengetahui pada langkah manakah peserta didik mengalami kesulitan terbesar pada langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 13 Tasikmalaya yang terdiri dari 12 kelas dengan sampel kelas VIII C dan kelas VIII A. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini  soal tes kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik.Teknik analisis data menggunakan  uji perbedaan dua rata-rata. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh simpulan bahwa terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik peserta didik menggunakan model pembelajaran kontekstual dan sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan pada langkah ketiga yaitu melakukan perhitungan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Rismayanti, D. (2021). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Peserta Didik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Di Smp Negeri 13 Tasikmalaya. Educatif Journal of Education Research, 2(4), 116-124. https://doi.org/10.36654/educatif.v2i4.175

References

1. Aqib, Zainal (2013). Model-model Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung: Yrama Widya
2. Ibrahim, dan Suparni (2012). Pembelajaran Matematika teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Suka-Press.
3. Hafriani, Noni (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Deep Dialogue/Critical Thinking untuk Meningkatkan Komunikasi Matematika siswa SMP. Universitas Pendidikan Indonesia Bandung: Tidak diterbitkan.
4. Ruseffendi, E.T (2003). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta lainnya. Bandung : Tarsito.
5. Ruseffendi, E.T (2010). Dasar-dasar Penelitian Pendidikan dan Bidang Non-Eksakta lainnya. Bandung : Tarsito.
6. Sri Sulastri, Sari (2012). Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Peserta Didik melalui Model Pembelajaran Konteksual.. Tasikmalaya: Tidak diterbitkan.
7. Suprijono, Agus (2013). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
8. Suryadi, Didi dan Tatang Herman. Tanpa Tahun. Eksplorasi Matematika Pembelajaran Pemecahan Masalah. Jakarta: Karya Duta Wahana.