Penerapan Pendekatan Supervisi Kolaboratif untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Di SDN Jeruklegi Kulon 06 Jeruklegi Tahun Pelajaran 2021/2022

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Kundari Lusinah

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah. Latar belakang masalah yang menjadi fokus pembelajaran adalah Pendekatan supervisi individual tidak terlalu efektif untuk meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya khususnya yang berkaitan dengan kompetensi profesionalnya, berdasarkan observasi yang diadakan kepala sekolah terhadap guru-guru di SDN Jeruklegi Kulon 06 Kecamatan Jeruklegi menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru masih rendah terutama pada kompetensi guru dalam mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. Berdasarkan masalah tersebut, maka penelitian ini peneliti menerapkan Pendekatan Supervisi Kolaboratif dalam meningkatkan kompetensi profesional sehingga dapat meningkatkan kompetensi guru dan prestasi sekolah. Penelitian dilakukan melalui proses pengkajian berdaur (PTS) yang meliputi empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflection). Dari hasil analisis data, diperoleh hasil Peningkatan kompetensi profesional guru di SDN Jeruklegi Kulon 06 Kecamatan Jeruklegi dari pra-siklus ke siklus I sebesar 20,31 poin. Rata-rata kompetensi profesional guru pada pra-siklus sebesar 61,719 dengan kriteria cukup dan pada siklus I sebesar 82,031 dengan kriteria baik. Kompetensi profesional guru juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 10,156 poin. Rata-rata kompetensi profesional guru pada siklus II sebesar 92,188 dengan kriteria sangat baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru di SDN Jeruklegi Kulon 06 Kecamatan Jeruklegi dapat ditingkatkan melalui penerapan pendekatan supervisi kolaboratif

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Lusinah, K. (2022). Penerapan Pendekatan Supervisi Kolaboratif untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Di SDN Jeruklegi Kulon 06 Jeruklegi Tahun Pelajaran 2021/2022. Educatif Journal of Education Research, 4(1), 78-86. https://doi.org/10.36654/educatif.v4i1.201

References

1. Ametembun. 2012. Administrasi Personil Sekolah. Bandung: Suri.
2. Alfonso, RJ., Firth, G.R., dan Neville, R.F.1981. Instructional Supervision, A Behavior System, Boston: Allyn and Bacon, Inc.
3. Ali Mohamad, 1987, Pengantar Statistik, Bandung.
4. Daresh, 1989. Learning to make sense: what works in entrepreneurial education?; Journal of European Industrial Training ; Vol. 35 No. 4
5. Dodd,.W.A. 1972, Primary School Inspection in New Countries, London Oxford University Press.
6. --------------. 2011. Pedoman Pengelolaan Gugus Sekolah: Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu Sekolah Dasar, TK dan SLB
7. Direktorat Tenaga Pendidik – Dirjen PMPTK – Depdiknas RI Nomor 16 Tahun 2007, Supervisi Akademik dalam Peningkatan Profesionalisme Guru, Jakarta.
8. Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar – Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014, Supervisi Pembelajaran - Bahan Materi Bimbingan Teknis Penguatan Kepala Sekolah , Jakarta.
9. Drake. 1980. The Principalship. New York: Macmillan Publishing Co., Inc.
10. Flanders, Ned A. 1970. Analyzing Teaching Behavior. Reading, Mass, AddisonWesley Pub.
11. Glickman, C.D 1995. Supervision of Instruction. Boston: Allyn And Bacon Inc.
12. Neagley,R.L. and Evans, N.D. 1980. Handbook for Effective Supervision of Instruction.New Jersey USA: Prentice-Hall.
13. Nolan, J.F. 2011. Teacher Supervision and Evaluation. Wiley: United State of America.
14. Purwadarminta, 2011, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka Jakata.
15. Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan – Badan PSDMP & K dan PMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012, Supervisi Akademik – Bahan Pembelajaran Utama – Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tingkat I Kepala Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta
16. Razik and Austin D. Swanson. 1995. Fundamental Concepts of Educational Leadership and Management, Merril an imprint of Prentice Hall, Englewood Cliffs. New Jersey: Columbus, Obio, Printed in the United States of America,
17. Rifa’I dan Chatarina Tri Anni.2009, Psikologi pendidikan.Semarang Unnes Press.
18. Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
19. Sergiovanni, T.J. 1982. Editor. Supervision of Teaching. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.
20. Sergiovanni, T.J. 1987. The Principalship, A Reflective Practice Perspective. Boston: Allyn and Bacon.
21. Sergiovanni, T.J. dan R.J. Starrat. 1979. Supervision: Human Perspective. New York: McGraw-Hill Book Company.
22. Thompson, Reavis. 1998. Antecendet and Response Focused Emotion Regulation: Divergen Consequences for Experience and Physiology. Journal of Personality and Social Psychology. 74. 224-237.
23. Usman, Uzer. 2000. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosda Karya.
24. Werner. 1980. Rubber Technology Handbook. New York and Canada : Oxford University Press