Meningkatkan Kemampuan Menggambar melalui Teknik Spuit pada Anak Kelompok B TK Kartika III

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Darmi
Sri Nurhayati

Abstract

Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan menggambar dengan teknik Spuit pada anak kelompok B TK Kartika III. Teknik Spuit adalah membuat atau melakukan sesuatu dengan sebuah semprotan yang berfungsi membentuk motif dekorasi sesuai dengan corak mata Spuit yang sudah dimodifikasi.  Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek pada penelitian ini adalah anak kelompok B TK Kartika III Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, yang berjumlah 16 anak yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan10 anak perempuan.


Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah apabila perhitungan persentase menunjukkan 75 % anak mengalami peningkatan pada kemampuan menggambar dengan teknik Spuit. Pada saat dilakukan observasi hasil awal presentase kemampuan menggambar anak adalah 55,56 %, setelah diadakan tindakan pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 71.,70 %. Persentase ini belum mencapai indikator keberhasilan yang diinginkan, maka dilakukan tindakan pada siklus II dan mendapatkan persentase sebesar 82,99%, perolehan persentase ini dikategorikan pada predikat sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknik Spuit dapat meningkatkan kemampuan menggambar anak kelompok B TK Kartika III Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Darmi, & Nurhayati, S. (2022). Meningkatkan Kemampuan Menggambar melalui Teknik Spuit pada Anak Kelompok B TK Kartika III . Educatif Journal of Education Research, 4(2), 90-100. https://doi.org/10.36654/educatif.v4i2.204

References

1. Agus Wasisto Dwi Doso Warso. (2012). Publikasi Ilmiah Melalui Penelitian Tindakan Kelas/Sekolah (PTK/PTS). Yogyakarta: Graha Cedekia.
2. Anni Faridah, dkk. (2008). Patiseri Jilid 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
3. Bandi Sobandi. (2011). Mengenal Perkembangan Seni Rupa Anak-Anak. Diakses dari: http://file.upi.edu/. Pada tanggal 29 Januari 2022 jam 14.30.
4. Budi Sutomo. (2009). Cara Mudah Menghias Kue. Jakarta: Demedia Pustaka.
5. Devi Nur’aini, Ayuningtyas (2015) Meningkatkan Kemampuan Menggambar Dengan Teknik Spuit Pada Anak Kelompok Btk Negeri 3 Sleman Pakem Sleman. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
6. Djauhar S, Nelva R, dan Unik Ambar W.(2006). Strategi Belajar Mengajar Taman Kanak- Kanak. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
7. Hajar Pamadhi. (2007). Estetika Untuk Anak Usia Dini. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
8. Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi. (2008). Seni Keterampilan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
9. I Made Suparta. (2010). Prinsip Seni Rupa. Diakses dari: www.isi- dps.ac.id/berita/prinsip-seni-rupa. Pada tanggal 19 Februari 2022 jam 17.00.
10. M. Ramli. (2005). Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
11. Martini Jamaris. (2005). Perkembangan dan Pengembagan Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Grasindo.
12. Marwanti. (2000). Desain Penyajian. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
13. Masitoh dkk. (2005). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.
14. Mukhtar Latif, dkk,. (2013). Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Kencana Prenada Media Group.
15. Ngalim Purwanto. (2006). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
16. Paul Suparno. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.
17. Purbo Yudowinoto. (2012). Cupcake Decorating: Seni Menghias 21 Kreasi Cupcake Step by Step. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
18. Rahmida Setiawati, dkk. (2008). Seni Budaya 2 Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Teater Untuk SMK Kelas XI. Bogor: Yudhistira.
19. Riduwan. (2004). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelti Pemula. Bandung: Alfabeta.
20. Rusdarmawan. (2009). Children’s Drawing dalam Pendidikan Anak Usia Dini.Yogyakarta: Kreasi Wacana.
21. Sa’dun Akbar. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Cipta Media.
22. Slamet Suyanto. (2005). Pembelajaran Untuk Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
23. Soemiarti Patmonodewo. (2002). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
24. Sofia Hartati. (2005). Perkembangan Belajar Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
25. Sri Hermawati Dwi Arini, dkk. (2008). Seni Budaya Untuk SMK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
26. Sugiyanto, dkk. (2004). Kesenian untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga.
27. Suharsimi Arikunto. (2005). Manajemen Penelitian. Yogyakarta: PT Ardana Media.
28. Suharsimi Arikunto. (2010). Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media.
29. Suharsimi Arikunto, Suharjono, dan Supardi. (2006). Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta: Bumi Aksara.
30. Sumanto. (2005). Pengembangan Kreativitas Seni Rupa Anak TK. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
31. Suratno. (2005). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
32. Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
33. Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
34. Ulfiani Rahman. (2009). Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini. Jurnal http://ejurnal.uinalauddin.ac.id/. Diakses pada 26 Desember 2021 jam 19.00.
35. Wijaya Kusumah dan Dedi Dwitagama. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.
36. Wina Sanjaya. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
37. Yayat Nursantara. (2007). Seni Budaya untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.