Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IX SMP Negeri 20 Bandung)

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yasinta Giri

Abstract

Pendidikan sebagai tempat yang penting dalam pembangunan nasional    hendaknya dapat mencetak siswa yang memiliki kapabilitas sebagai manusia dengan kriteria mampu memecahkan masalah. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning diharapkan menjadi salah satu alternative permasalahan dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan  pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran PKn. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metodenya adalah penelitian tindakan kelas dan tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumentasi dan litelatur. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 20 Bandung, dengan guru PKn dan siswa siswi Kelas IX sebagai subjek penelitan.Hasil penelitian yang diperoleh adalah (a) langkah-langkah yang dilakukan guru untuk mempersiapkan pembelajaran PKn yaitu penyusunan silabus, dan RPP (b) Implikasi model pembelajaran problem based learning terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa pada mata pelajaran PKn adalah model pembelajaran yang mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa (c) Kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan model pembelajaran problem based learning antara lain guru yang terlalu kaku dalam hubungannya dengan siswa sehingga suasana kelas yang “menyenangkan” sulit untuk di bangun (d) Upaya untuk mengatasi kendala yang dihadapi guru adalah guru berusaha untuk menjadi fasilitator pembelajaran dengan membangun suasana yang kondusif.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Giri, Y. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas IX SMP Negeri 20 Bandung). Educatif Journal of Education Research, 4(3), 344-347. https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.264

References

Arikunto, Suharsimi. (2002). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi.,dkk. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Aqib, Zainal. (2006). Penelitian tindakan kelas. Bandung:Yrama Widya
Amir, Taufik. (2008). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning.Jakarta: Kencana.
Budiningsih, C. Asri. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Dasna, I Wayan. (2005). Penggunaan Model Pembelajaran Problem-based Learning dan Kooperatif learning untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar kuliah metodologi penelitian. Malang: Lembaga Penelitian UM.
Kurniawan, M. W., & Wuryandani, W. (2017). Vol 14, No 1. Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap motivasi belajar dan hasil belajar PPKn. doi:https://doi.org/10.21831/civics.v14i1.14558
Moleong, Lexi. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rusman, (2010), Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.
Wahab, Abdul Azis. (2007). Metode dan model-model mengajar. Bandung: Alfabeta.