Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Ekonomi pada Kompetensi Dasar Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Numbered Head Together bagi Peserta Didik Kelas X IPS 3 pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Siti Niamah

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik bagi kelas X IPS 3 semester genap tahun pelajaran 2019/2020 SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora.  Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, di mana masing-masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Siklus I terdiri dari dua pertemuan (dua kali tatap muka), siklus II terdiri dari 2 pertemuan (  dua kali tatap muka). Data keaktifan diperoleh dari observasi oleh guru pengajar dan teman  sejawat, sedangkan hasil belajar diperoleh dari tes hasil ulangan harian tiap-tiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil observasi keaktifan sudah  menunjukkan peningkatan menjadi kategori tinggi. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata persentase capaian keaktifan dari siklus II sebesar 79,14% (kategori tinggi). Keaktifan peserta didik dari siklus 1 menuju ke siklus 2 mengalami peningkatan. Yaitu aspek kehadiran naik dari  94,76 % menjadi 98,57% (kategori tinggi). Aspek antusiasme peserta didik dalam berdiskusi naik dari 68,33% menjadi 77,35 (kategori tinggi). Aspek keaktifan berinteraksi dalam berdiskusi naik dari 69,97% menjadi 78,33% (kategori tinggi). Aspek kejujuran dalam mengerjakan tugas naik dari 70,99% menjadi 79,52%  (kategori tinggi). Aspek kemampuan menyampaiakan hasil diskusi naik dari 59,52% menjadi 69,53% (kategori sedang) pada perlakuan siklus 2. Hasil belajar peserta didik didapatkan bahwa rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus 2 mengalami kenaikan 6,68% dibandingkan dengan hasil belajar pada kondisi siklus 1.  Persentase peserta didik yang belum memenuhi KKM mengalami penurunan 6,68%. Hal ini ditunjukkan persentase siklus 1 sebesar 28,57% turun menjadi 8,57% pada perlakuan siklus 2. Persentase yang sudah memenuhi KKM mengalami kenaikan 10,71% dari siklus 1 sebesar  71,43% naik menjadi 91,43% pada perlakuan siklus 2.  Kesimpulannya bahwa Keaktifan dan Hasil belajar ekonomi kompetensi dasar badan usaha dalam perekonomian indonesia  bagi kelas X IPS 3 semester genap tahun pelajaran 2019/2020 SMA Negeri 1 Tunjungan Kabupaten Blora meningkat setelah dilaksanakan pembelajaran melalui metode pembelajaran cooperative learning metode numbered head together.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Niamah, S. (2021). Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Ekonomi pada Kompetensi Dasar Badan Usaha Dalam Perekonomian Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Numbered Head Together bagi Peserta Didik Kelas X IPS 3 pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2019/2020. Educatif Journal of Education Research, 3(3), 116 - 125. https://doi.org/10.36654/educatif.v3i3.70

References

1. Alam Rudianto (2016) Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X, Jakarta, Erlangga.
2. Aunurrahman (2012) Belajar dan Pembelajaran, Bandung, Alfabeta.
3. Ayu Puji Lestari (2018), “Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Numbered Head Together dengan Media Mind Mapping Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA N 1 Ngemplak”. Diakses dalam laman https://eprints.uny.ac.id/59649/1/skripsi-Ayu&%20Puji%20Lestari-14804241033.pdf
4. Dimyati, Mudjiono (2018), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta, Rineka Cipta.
5. Fatkhan Amirul Huda (2017) Pengertian model Pembelajaran numbered Heads Together. Diakses dalam laman https://fatkhan.web.id/pengertian-model-pembelajaran-numbered-heads-together-nht/#:~:text=Lie%20(Maryam%2C%202013%3A%208,beranggotakan%204%2D5%20orang%E2%80%9D. , 14 September 2017.
6. Hamid, MS (2011). Metode Edutainment menjadikan Siswa Kreatif Dan Nyaman Dikelas. Yogyakarta : DIVA Press.
7. Karwono, Heni Mularsih (2017), Belajar dan Pembelajaran, Depok, Raja Grafindo Persada
8. Ridwan Abdullah Sani (2016), Inovasi pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara
9. Slameto (2018), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta, Rineka Cipta