Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemik Melalui Penggunaan Aplikasi Google Classroom Di SDN Sudimoro Kecamatan Tulangan Sidoarjo

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Fitriyah Fitriyah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan kualitas pembelajaran daring pada masa pandemik melalui penggunaan aplikasi Google Classroom. Subjek dalam penelitian ini ada;ah guru-guru di SDN Sudimoro Kecamatan Tulangan Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase pada kulitas pembelajaran secaraa signifikan pada aspek-aspek Perilaku pembelajaran pendidik (guru), Perilaku atau aktivitas siswa, Materi pembelajaran dan media pembelajaran. Sebelum menggunakan google classroom hanya 20% guru yang memberikan materi dan penjelasan kepada siswa secara daring. Sebelum menggunakan google classroom hanya 30% siswa merespon tugas dari guru secara daring  dan sebelum menggunakan google classroom hanya 25% menggunakan media pembelajaran untuk membantu guru dalam menjelaskan konsep kepada siswa. Setelah menggunakan aplikasi google classroom hampir semua guru membuat materi dan memberi tugas secara kontinyu, begitu pula dengan siswa melalui aplikasi google classroom siswa dapat mencari informasi materi, tugas dan mengumpulkannya dengan tertib.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Fitriyah, F. (2021). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemik Melalui Penggunaan Aplikasi Google Classroom Di SDN Sudimoro Kecamatan Tulangan Sidoarjo. Educatif Journal of Education Research, 3(2), 97-101. https://doi.org/10.36654/educatif.v3i2.71

References

1. Bilfaqih, Yusuf dan M. Nur Qomarudin. 2015. Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring (Panduan Berstandar Pengembangan Pembelajaran Daring untuk Pendidikan dan Pelatihan). Yogyakarta: Depublish Publisher.
2. Depdiknas. (2005) Paket Pelatihan 1 Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar melalui Manajemen Berbasis Sekolah, Peran Serta Masyarakat, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Depdiknas. Jakarta.
3. Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. 2007. Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason
4. Hasibuan dan Moedjino. (1996) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Karya.
5. Silberman, Melvin L (2002). Active Learning, 101 Strategi Pembelajaran. Yappendis. Yogyakarta
6. Sudirman, dkk. (1987) Ilmu Pendidikan. Bandung: Remadja Karya CV.
7. Suhardjono. 2009. Tanya jawab tentang PTK dan PTS, naskah buku.
8. Suharsimi, Arikunto. (1996) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.