Peningkatan Kualitas Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Di SDN Wonokasian 2 Wonoayu Sidoarjo Melalui Penggunaan Media Video Pembelajaran

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Siti Aisiyah

Abstract

Pembelajaran jarak jauh pada prinsipnya menjadi salah satu alternatif sebagai upaya merespons kegalauan proses pembelajaran di dunia pendidikan pada masa pandemi Covid-19 yang melanda di hampir semua negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Harapan dari pemerintah, program PJJ dapat dilaksanakan dengan optimal sehingga peserta didik tetap dapat belajar untuk menyerap ilmu pengetahuan di masa pandemi. Dengan demikian, kompetensi yang diharapkan tetap bisa dicapai oleh peserta didik. PJJ adalah pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi atau media lain. Fungsi PJJ sebagai bentuk pendidikan bagi peserta didik yang tidak dapat mengikuti pendidikan tatap muka tanpa mengurangi kualitas pendidikan. Tidak bisa dipungkiri, kualitas pelaksanaan PJJ sangat didukung oleh infrastruktur yang memadai, antara lain teknologi dan perangkat (laptop/komputer, handphone). Sementara itu, tidak kalah penting adalah kesiapan dari sumber daya yang akan melaksanakan proses PJJ. Hal tersebut berkenaan dengan pemahaman guru atau peserta didik untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh dengan baik. Guna memenuhi standart yang baik dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, guru harus mampu menghadirkan pembelajaran menarik supaya siswanya juga memdapatkan layanan pendidikan yang optimal.  Salah satu upaya yang dilakukan oleh kepala sekolah  sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di SDN Wonokasian 2 adalah menggunakan video pembelajaran sebagai media untuk menyampaikan materi pada siswa dapa pembelajaran jarak jauh. Penggunaan Video Pembelajaran ini sebagai alat bantu media bukan sepenuhnya mengganti peran guru dalam mengajar.Dalam upaya lebih memperdalam dan lebih memahami muatan pelajaran maka guru harus menerapkan suatu metode yang membuat siswa senang, tidak membosankan serta memotivasi dalam belajarnya, salah satunya adalah dengan menggunakan media. Siswa diberi suatu media pembelajaran yaitu menggunakan Video pembelajaran yang memadukan antara audio dan visual.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Aisiyah, S. (2021). Peningkatan Kualitas Sistem Pembelajaran Jarak Jauh Di SDN Wonokasian 2 Wonoayu Sidoarjo Melalui Penggunaan Media Video Pembelajaran . Educatif Journal of Education Research, 3(2), 102-106. https://doi.org/10.36654/educatif.v3i2.72

References

Bilfaqih, Yusuf dan M. Nur Qomarudin. 2015. Esensi Pengembangan Pembelajaran Daring (Panduan Berstandar Pengembangan Pembelajaran Daring untuk Pendidikan dan Pelatihan). Yogyakarta: Depublish Publisher.

Depdiknas. (2005) Paket Pelatihan 1 Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar melalui Manajemen Berbasis Sekolah, Peran Serta Masyarakat, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Depdiknas. Jakarta

Glickman, C.D., Gordon, S.P., and Ross-Gordon, J.M. 2007. Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason

Hasibuan dan Moedjino. (1996) Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Karya.

Silberman, Melvin L (2002). Active Learning, 101 Strategi Pembelajaran. Yappendis. Yogyakarta

Sudirman, dkk. (1987) Ilmu Pendidikan. Bandung: Remadja Karya CV.

Suhardjono. 2009. Tanya jawab tentang PTK dan PTS, naskah buku.

Suharsimi, Arikunto. (1996) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.