Meningkatkan Minat dan Ketuntasan Belajar Siswa pada Materi Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Kelas XII IPA 3 Semester 1 SMA N 6 Madiun Tahun Pelajaran 2019-2020

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Tintin Dwi Sumarni

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat dan ketuntasan belajar siswa pada materi Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia melalui penerapan model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Action Research Classroom) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII-IPA-3 SMA Negeri 6 Madiun tahun pelajaran 2019-2020.. Metode pengumpulan data menggunakan data hasil tes , lembar pengamatan aktifitas dan data pengelolaan pembelajaran. Sedangakan perangkat yang digunakan adalah RPP, Hand Out, dan Lembar Kerja Siswa. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model Discovery Learning dapat meningkatkan minat dan ketuntasan belajar siswa pada materi Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia. Pada siklus I persentase ketercapaian minat tinggi sebesar 20% ( 6 siswa ) dan meningkat pada siklus II menjadi 53% (16 siswa). Peningkatan prestasi belajar dilihat dari aspek pengetahuan pada siklus I dengan ketuntasan klasikal sebesar 36,67% dengan rata-rata nilai 63,10 sedangkan ketuntasan klasikal meningkat pada siklus II menjadi 86,67% dengan rata-rata nilai 85,33. Sedangkan aktifitas positif lain yang diamati diantaranya aktifitan guru dan siswa serta pengelolaan pembelajaran juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Sumarni, T. D. (2021). Meningkatkan Minat dan Ketuntasan Belajar Siswa pada Materi Reaksi Redoks dan Sel Elektrokimia melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Kelas XII IPA 3 Semester 1 SMA N 6 Madiun Tahun Pelajaran 2019-2020. Educatif Journal of Education Research, 3(2), 107-123. https://doi.org/10.36654/educatif.v3i2.75

References

Arikunto, Suharsimi. 1999. Dasar-dasar Evaluasi Pengajaran (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara.
Ibrahim, Muslimin, dkk., 2000. Pembelajaran Kooperatif. Unesa-University Press Surabaya.
Purwanto, Ngalim.2004. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT. Rosdakarya.
Poppy K. Devi. 2015. Modul Pelatihan Guru ImplementasiKurikulum 2013. Mata Pelajaran Kimia tahun 2015 . Pusbangprodik, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Poppy K. Devi. 2016. Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA Kelompok Kompetensi A. Jakarta : PPPPTK IPA Dirjen GTK Kemdikbud.
Poppy K. Devi. 2016. Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA Kelompok Kompetensi C. Jakarta : PPPPTK IPA Dirjen GTK Kemdikbud.
Poppy K. Devi. 2016. Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Kimia SMA Kelompok Kompetensi D. Jakarta : PPPPTK IPA Dirjen GTK Kemdikbud.
Purba M, Sunardi: 2012. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga.
Sudirman,dkk. 1987. Ilmu Pendidikan. Bandung : Remaja Karya.
Sudjana,Nana. 1997. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru.
Soekamto,Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model-model Pembelajaran Universitas Terbuka. Jakarta : Depdikbud.
Soekamto, H. 2001. Peranan Strategi Pembelajarn yang Menekankan pada Aktivitas dalam Meningkatkan Minat dan Prestasi Siswa Mata Pelajaran IPS-Geografi. Jurnal Pendidikan Dasar dan Menengah. Vol 3 No. 9, 10.
Sapriati, Amalia. dkk. 2016. Pembelajan IPA di SD. Universitas Terbuka. Jakarta: Depdikbud.
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Winardi. 2000. Usaha Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dengan Metode Demonstrasi Yang Menggunakan Alat Sederhana Pada Konsep Statis. Skripsi yang tidak dipublikasikan. Surabaya : UNESA.