Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi aritmatika sosial ditinjau dari tipe kepribadian siswa

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Ilham Riawan
Sujiran
Dian Ratna Puspananda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan masalah aritmatika sosial yang ditinjau dari tipe kepribadian siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian terdiri dari angket penggolongan tipe kepribadian Keirsey, tes pemecahan masalah dan wawancara. Teknik analisis data yang dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada masalah aritmatika sosial berdasarkan tipe kepribadian yaitu (1)  siswa Guardian memecahkan masalah dapat melakukan 3 tahap polya yaitu memahami masalah dengan baik, merencanakan penyelesaian dengan tepat, melaksanakan  rencana dengan benar namun tidak melakukan pemeriksaan kembali karena merasa jawaban sudah benar. (2) Siswa Artisan dapat melakukan 4 tahap polya. Memahami masalah dengan baik, menyusun rencana penyelesaian dengan runtut, melaksanakan rencana dengan perhitungan serta algoritma yang benar, dan melakukan  pemeriksaan kembali  (3) Siswa Rational dalam memecahkan masalah dengan tahap polya hanya mampu melakukan tahap memahami masalah. Pada tahap merencanakan penyelesaian tidak dapat menyusun strategi dengan benar sehingga hasil akhir yang diperoleh menjadi salah (4) Siswa Idealist memecahkan masalah dapat melakukan 3 tahap polya yaitu memahami  masalah dengan baik, mampu menyusun strategi, melaksanakan rencana dengan metode yang singkat dengan bahasa pemahamannya sendiri dan memeriksa kembali jawaban karena merasa yakin dengan jawabannya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Riawan, I., Sujiran, & Puspananda, D. R. (2020). Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi aritmatika sosial ditinjau dari tipe kepribadian siswa. Educatif Journal of Education Research, 2(3), 13-24. https://doi.org/10.36654/educatif.v2i3.20

References

Depdiknas. 2003. Undang-undang RI No.20 tahun 2003. Tentang system pendidikan nasional. Jakarta: Depdiknas.
Fatmawati, Harlinda, dkk. 2014. Analisis Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Polya pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. Volume 2. Nomor 9. Halaman: 899-910. ISSN: 2339-1685. Surakarta : Prodi Magister Pendidikan Matematika.
Hendriana, H., Soemarmo, U. 2014. Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: PT RefikaAditama
Keirsey, David & Bates, Marilyn. 1985. Please Understand Me. California: Promotheus Nemesis Book Company.
Keirsey, David. 2009. About 4 Temperaments. (online), (http://www.keirsey.com, diakses 20 Desember 2019).
Khamidah dan Suherman 2016. Proses Berfikir Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Tipe kepribadian Keirsey. Jurnal Pendidikan Matematika, 231-248
National Council of Teachers of Mathematic (NCTM). 2000. Principle and Standards for School Mathematics. Reston, VA: NCTM.
Polya, G. 1981. How to Solve It. Princenton University Press. New Jersey Princenton.
Sari, I. K. 2016. Profil Pemecahan Masalah Matematis Siswa Usia 14 – 15 Tahun di Banda Aceh. Jurnal Numeracy. 3 (1), 73-86
Sumarmo, U. 2010. Berpikir dan Disposisi Matemati: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik. Artikel FPMIPA UPI. Tidak diterbitkan.
Yusuf dan Nurihsan. 2013. Teori Kepribadian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Zaif, Sunardi dan Diah. 2013. Penerapan Pembelajaran Pemecahan Masalah Model Polya untuk Menyelesaikan Soal – Soal Pemecahan Masalah pada Siswa Kelas IX 1 SMP Negeri 1 Jember Semester Ganjil Tahun Ajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan. 2 (2), 119-132