Peranan bahasa indonesia dalam membangun karakter generasi muda bangsa

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Siti Murdiyati

Abstract

Sebagai makhluk sosial manusia tentu melibatkan bahasa saat berinteraksi dengan sesamanya. Bahasa merupakan unsur penting kebudayaan. Transformasi budaya selama ini berlangsung tiada lain karena peran bahasa pula. Ungkapan “Bahasa menunjukkan bangsa” telah terbukti. Melalui bahasa kita dapat mengetahui budaya dan pola pikir suatu masyarakat. Melalui bahasa, seseorang dapat menunjukkan sudut pandang, pemahaman atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara, pendidikan, bahkan sifat seseorang. Bahasa dapat menjadi cermin diri baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus menguasai bahasanya. Selain memiliki fungsi utama sebagai wahana berkomunikasi, bahasa juga memiliki peran sebagai alat ekspresi budaya yang mencerminkan bangsa penuturnya. Kecakapan berbahasa suatu bangsa mencerminkan budaya bangsa yang terwujud dalam sikap berbahasa itu sendiri. Salah satu upaya dalam membentuk karakter generasi muda sedini mungkin adalah dengan pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam membaca pada pembelajaran Bahasa Indonesia diantaranya adalah bisa menghargai karya orang lain, kreatif, tanggung jawab, rasa ingin tahu terhadap hal-hal yang positif, kejujuran, keberanian, rasional, kreatifitas, kerja keras, sopan santun.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Murdiyati, S. (2020). Peranan bahasa indonesia dalam membangun karakter generasi muda bangsa. Educatif Journal of Education Research, 2(3), 25-30. https://doi.org/10.36654/educatif.v2i3.21

References

1. Ansari, K. (2010). Peran bahasa indonesia untuk pererat bangsa dan implikasinya untuk pengembangan karakter. Dalam Idiosinkrasi pendidikan karakter melalui bahasa dan sastra. Yogyakarta: Kepel Press.
2. Bacon dan Pugh. (2006). “Karakter dan kepribadian yang cerdas”. Dalam Madya etika dalam forum ilmiah. Jakarta: Bumi Aksara.
3. Depdiknas.2003. UU No. 20 tahun 200, Sistem Pendidikan Nasional. www.depdiknas.go.id.
4. Dharma, Kesuma dkk.2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktek di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
5. Kementerian Pendidikan Nasional. (2000). Membangun karakter bangsa indonesia melalui kursus dan pelatihan. Jakarta: Kemendiknas Press.
6. Latif, Y. (2009). Menyemai karakter bangsa. Jakarta: PT Kompas Media Nusantara.
7. Wood. (2009). “A what is character?”. Dalam http / ezieartidas.com/ diakses pada 8 Maret 202.
8. Rohmadi. (2008). Teori dan aplikasi bahasa indonesia di perguruan tinggi. Jakarta: UNS Press.
9. Tanjung, Akbar. (1990). “Peranan bahasa indonesia dalam pembinaan generasi muda”.
10. Dalam Kongres bahasa indonesia v. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
11. Kementerian Pendidikan Nasional, Badan penelitian dan pengembangan, Pusat Kurikulum. 2011. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pedoman Sekolah. Jakarta: Depdiknas.