Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Dengan Informasi yang Kontradiksi Berdasarkan Gender

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Febrina Ridha Amalia
Sanusi
Swasti Maharani

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu komponen yang penting untuk siswa dalam pembelajaran matematika. Hal ini disebabkan karena dengan menggunakan konsep berpikir kritis secara tepat dapat mengarahkan siswa dalam berpikir serta mempermudah siswa untuk memecahkan masalah matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam memecahkan masalah matematika dengan informasi yang kontradiksi berdasarkan gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisis data terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kauman, Ponorogo. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 siswa yaitu siswa laki-laki dan siswa perempuan. Teknik pengumpulan data terdiri dari tes, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa laki-laki mampu menerapkan tahap analisis dan tahap evaluasi. Hasil tes tulis pada tahap interpretasi subjek tidak menuliskan yang diketahui maupun yang ditanyakan pada soal. Sedangkan tahap inferensi subjek tidak menuliskan kesimpulan dari penyelesaian soal. Siswa perempuan mampu menerapkan tahap interpretasi, tahap analisis, tahap evaluasi dan tahap inferensi. Penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan profil kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam memecahkan masalah matematika dengan informasi yang kontradiksi berdasarkan gender dengan menggunakan latar belakang siswa yang lainnya misalkan ditinjau berdasarkan kemampuan kognitif atau afektif.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Amalia, F. R., Sanusi, & Maharani, S. (2019). Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Memecahkan Masalah Matematika Dengan Informasi yang Kontradiksi Berdasarkan Gender. Educatif Journal of Education Research, 1(1), 25-32. https://doi.org/10.36654/educatif.v1i1.4

References

Ambarawati, M. (2014). Profil Proses Berpikir Kritis Siswa Kelas Viii Smp Negeri 3 Surakarta Dalam Memecahkan Masalah Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel ( Spldv ) Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk dan Gender. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(9), 984–994.

Cahyono, B. (2017). Analisis Ketrampilan Berfikir Kritis Dalam Memecahkan Masalah Ditinjau Perbedaan Gender, 8(1), 50–64.

Desmita, D. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Jumaisyaroh, T., Napitupulu, E. E., & Hasratuddin. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. AdMathEdu, 5(1), 87–106.

Masalah, B. (2013). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : ( 1 ) peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan pembelajaran konvensional , ( 2 ) Perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dan siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional . Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan . ( 1 ) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan pembelajaran berbasis masalah adalah sebesar 0 , 80 tergolong klasifikasi tinggi , dimana 90 , 62 % siswa memperoleh peningkaran lebih dari 0 , 70 . ( 2 ) Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional adalah sebesar 0 , 66 tergolong klasifikasi sedang , dimana 72 , 73 % siswa memperoleh peningka tan dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah lebih baik secara signifikan peningkatannya dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional ., 1(1), 61–76.

Polya, G. (1945). How to Solve It. The Mathematical Gazette. https://doi.org/10.2307/3609122
Suandito, B., Kurikulum, D., & Satuan, T. (2009). Pengembangan Soal Matematika Non Rutin Di Sma Xaverius 4 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(2), 1–13. Retrieved from http://eprints.unsri.ac.id/819/1/1_Billyl_1-13.pdf

Utari, T., Dwy, E., Arista, W., & Fitri, A. (2016). Masalah Non Rutin dalam Buku Ajar Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif, 541–548.