Peningkatan Kemampuan Literasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Salasatun Mahmudah
Mukti Widayati
Para Mitta Purbosari

Abstract

Pandemi Covid-19 membuat sekolah mengadakan pembelajaran daring untuk mencegah penularan virus. Guru harus kreatif dalam melaksanakan pembelajaran, meskipun tidak bertatap muka. Kemampuan literasi siswa kurang berkembang yang berdampak pada hasil belajar. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan literasi dan hasil belajar siswa kelas IV SDN 4 Kedawung Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Sampel penelitian sebanyak 15 siswa dan dengan 2 siklus penelitian. Pada teknik analisis data melalui beberapa tahap yaitu tahap reduksi, pemaparan data, dan penyimpulan. Pada kegiatan pra siklus kemampuan literasi siswa yang sudah sesuai sebanyak 46,6% atau 7 siswa, dan hasil belajar yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 33% atau 5 siswa. Selanjutnya, pada kegiatan siklus I sudah menerapkan model pembelajaran problem based learning hasilnya pada kemampuan literasi siswa yang sudah sesuai sebanyak 66,6% atau 10 siswa, dan hasil belajar yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 60% atau 9 siswa. Pada siklus II, kemampuan literasi siswa yang sudah sesuai sebanyak 86,8% atau 13 siswa, dan hasil belajar yang mendapatkan nilai tuntas sebanyak 87% atau 13 siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, disimpulkan bahwa kemampuan literasi dan hasil belajar siswa sudah meningkat serta sudah mencapai target yaitu 80% pada masing-masing variabel.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Mahmudah, S., Widayati, M., & Purbosari, P. M. (2021). Peningkatan Kemampuan Literasi dan Hasil Belajar IPA Melalui Model Problem Based Learning. Educatif Journal of Education Research, 4(4), 32-39. https://doi.org/10.36654/educatif.v4i4.122

References

1. Barbieri, G., Londoño, D., Fumagalli, L., Romero, D. 2020. A Case Study for Problem-based Learning Education in Fault Diagnosis Assessment. IFAC PapersOnLine 53-3, 107–112.
2. Betari, Mutiara Eka. 2016. Peningkatan Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Pembelajaran IPA di SD. Bndung: Universitas Pendidikan Indonesia.
3. Fananta, Muhammad Randy., Widjiasih, Aulija Esti., Setiawan, Roosie., dkk. 2017. Materi Pendukung Literasi Sains. Jakarta: TIM GLN Kemendikbud.
4. Kunlasomboon, N., Wongwanich, S., Suwanmonkha, S., 2015. Research and development of classroom action research process to enhance school learning. Procedia - Social and Behavioral Sciences 171, 1315 – 1324.
5. Kurniasih, I., & Sani, B. 2014. Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena.
6. Riduwan. 2015. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
7. Srisa-ard., Boonchom., Luanganggoon., dkk. 2012. The Development of Standards, Factors, and Indicators for Evaluating the Quality of Classroom Action Research. Procedia - Social and Behavioral Sciences 69, 220 – 226.
8. Suwandi, Sarwiji. 2010. Penelitian TIndakan Kelas (PTK) & Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.
9. Zuhriyani, Elsy. 2012. Literasi Sains dan Pendidikan. Sumatra Selatan: Kementerian Agama.