Penggunaan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Gangguan Peredaran Darah Di Kelas V SD Negeri Dalangan 02 Tahun Pelajaran 2020/2021

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Yuliningsih

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Dalangan 02 Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Pemanfaatan media audio visual materi sistem peredaran darah untuk peningkatan hasil belajar. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan lembar penilaian terhadap perencanaan, pembelajaran oleh guru, dan lembar observasi. Tindakan siklus I pembelajaran dengan menayangkan video penyebab gangguan peredaran darah, siklus II video penyakit yang mengganggu organ peredaran darah. Hasil penelitian menunjukan peningktan yang signifikan. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I adalah 62,5 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 8 siswa, (73,33%), kemudian rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 85 dengan semua siswa memperoleh nilai mencapai KKM (100%). Simpulan dari penelitian: (1) desain rencana pelaksanaan pembelajaran dikembangkan untuk pembelajaran dengan memanfaatkan media audio visual, (2) hasil belajar siswa meningkat dengan pembelajaran yang menyenangkan, (3) sistem evaluasi disusun mulai dari pembuatan kisi-kisi, instrumen hingga kunci jawaban, (4) hasil belajar siswa meningkat setiap siklusnya.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Yuliningsih. (2020). Penggunaan Media Audiovisual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Gangguan Peredaran Darah Di Kelas V SD Negeri Dalangan 02 Tahun Pelajaran 2020/2021. Educatif Journal of Education Research, 3(1), 17-31. https://doi.org/10.36654/educatif.v3i1.35

References

1. Amalia Sapriati, dkk. (2010). Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
2. Amanaturrakhmah, Kardoyo,& Achmad R. (2017). Manajemen Pembelajaran Tematik di Kelas
Tinggi SD Percontohan Kabupaten Indramayu. Journal of Primary Education, 6 (2) ,159-165.
3. Arief S, Sadiman, (dkk). 2010. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grapindo Persada.
4. Arikunto, Suharsimi dkk. 2011. Penelitian Tindakan Kelas (Classrom Action ResearchCAR). Jakarta: PT Bumi Aksara
5. Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
6. Azhar arsyad, 2007. Media pembelajaran PT. Raja Grafindo persada. Jakarta.
7. Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
8. Kasbolah E.S Kasihani. 1999. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdikbud.
9. Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
10. Nana, 2007. Landasan psikologi proses pendidikan. Remaja rosda karya
11. Nawawi, Hadari. (2012). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
12. Paizaludin,Ermalinda ( 2013) Penelitian Tindakan Kelas (classroom Action Research) Panduan teoritis da praktis.Bandung : Alfabeta
13. Rinanto, Azar. 1982. Peranan Media Audiovisual dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
14. Sanaky, H. 2009. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press
15. Slameto, 2003. Belajar dan faktorfaktor yang mempengaruhinya. Aneka cipta. Jakarta
16. Sri Anita, dkk. (2010). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka.
17. Subekti, Ari. 2017. Buku Guru SD/MI Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Sehat itu Penting. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.
18. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
19. Sutarman, Endang K (2013) Media Pembelajaran Sains. Malang : Universitas Negeri Malang
20. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta: Kencana
Prenada Media Group
21. Zainal Aqib. (2013). Model-Model, Media dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif).
Bandung: Yrama Widya.