Optimalisasi Keaktifan dan Kemampuan Berhitung dengan Media Benda Konkret pada Siswa Kelas I SDN Kaliwareng Tahun 2020/2021

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Galuh Ayu Oktavia Ningrum

Abstract

Tujuan dari perbaikan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan media benda konkret dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan berhitung siswa dalam membandingkan banyaknya benda pada SD N Kaliwareng, Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Pembelajaran daring melalui zoom meet menjadikan peserta didik kurang bersemangat dan kurang aktif. Guru belum menggunakan media atau alat peraga, kemampuan berhitung pada matematika membandingkan banyaknya benda juga masih kurang. Dari 25 anak untuk muatan pelajaran matematika hanya 6 anak atau 24,0% yang tuntas, dan 19 anak atau 76,0% di bawah nilai ketuntasan. Oleh karena itu media benda konkret sangat tepat digunakan untuk meningkatkan keaktifan dan kemampuan berhitung siswa kelas I SDN Kaliwareng tahun 2020/2021. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas I sebagai subjek penerima tindakan dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang  yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 16 November 2020 dan 23 November 2020.  Instrument yang digunakan adalah lembar observasi keaktifan siswa dan hasil kemampuan berhitung siswa. Hasil penelitian yang diperoleh dari penggunaan media benda konkret adalah adanya peningkatan keaktifan dan kemampuan berhitung siswa kelas I SDN Kaliwareng Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang. Hasil tindakan siklus 1 25 siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya 40,0% dan 60% belum mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 88% mencapai KKM . Simpulan dalam penelitian tindakan ini adalah penggunaan media benda konkret dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan berhitung siswa. Cara belajar dan pemahaman materi berpengaruh pada hasil belajar. Saran dalam penelitian tindakan ini adalah: 1) Dalam merancang perangkat pembelajaran, guru harus menyiapkannya dengan teliti. 2) Dalam proses pembelajaran guru tidak monoton. 3)Dalam proses pembelajaran hendaknya guru menggunakan media yang tepat,. 4) Dalam proses pembelajaran guru sebaiknya menggunakan media yang konkret. 5) Penggunaan benda konkret menjadikan anak mudah memahami materi

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

How to Cite
Ningrum, G. A. O. (2020). Optimalisasi Keaktifan dan Kemampuan Berhitung dengan Media Benda Konkret pada Siswa Kelas I SDN Kaliwareng Tahun 2020/2021. Educatif Journal of Education Research, 3(1), 80-89. https://doi.org/10.36654/educatif.v3i1.39

References

1. Achdiyat, M., & Lestari, K. D. (2016). Prestasi Belajar Matematika Ditinjau dari Kepercayaan Diri dan Keaktifan Siswa di Kelas. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(1).
2. Annisah, S. (2017). Alat peraga pembelajaran matematika. Tarbawiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan, 11(01), 1-15.
3. Parmiti, D. P., & Arnawa, I. K. T. (2017). Penerapan Metode Inkuiri Berbantuan Media Benda Konkret Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Journal of Education Action Research, 1(2), 108-121.
4. Rafianti, I. (2016). Keaktifan Belajar Matematika Siswa dengan Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Alat Peraga. In Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY
5. Slamet Suyanto. (2005a). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usai Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.
6. Sanjaya, D. H. W. (2016). Penelitian tindakan kelas. Prenada Media.
7. Setiawan, A. (2018). Meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini melalui media pembelajaran matematika di ra ma’arif 1 kota metro. Seling: Jurnal Program Studi PGRA, 4(2), 181-188.
8. Sulistiani, I. R. (2016). Pembelajaran Matematika Materi Perkalian dengan Menggunakan Media Benda Konkret (Manik–Manik dan Sedotan) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 2 SD Dinoyo 1 Malang. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2).
9. Wardani, IGAK. Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas.2019.Tangerang Selatan:Universitas Terbuka.